Tiket.com Wujudkan Rencana Liburan Seruku di Raja Ampat




(sumber : krjogja.com)

LIBURAN KE RAJA AMPAT..! Salah satu Bucket List yg tertulis jelas di kamar rumahku. Ingin sekali pergi ke salah satu destinasi wisata terindah di Indonesia. Iseng-iseng buka aplikasi Tiket.com ehh ternyata ada Promo Penerbangan Langsung, tanggal 5-9 April 2018 menggunakan Batik Air PP Jakarta-Sorong kurang dari 3 juta. Belum lagi ada Diskon Tiket Pesawat hingga 125.000. Wow..!!


(sumber : tiket.com)

Aku bergegas mencari informasi tentang objek wisata, hotel, akomodasi dan transportasi selama di Raja Ampat. Disini aku menulis catatan impian. Yah.. siapa tau bisa jadi kenyataan hehe. Oww iya, Kalau kalian mau cari #TiketKemanapun , Coba download aplikasi Tiket.com dulu yah, Pasti Diskon Setiap Hari..!!

DAY 1 - (5 April 2018)


(sumber : finance.detik.com)

Akhirnya waktu yang dinantikan telah tiba, 5 April pukul 1 dini hari kami berangkat dari bandara Cengkareng Jakarta menuju Bandara Domine Eduard Osok, Sorong di Papua Barat. Kami beristirahat penuh selama perjalanan malam di pesawat. Sesampainya di Bandara pukul 7 pagi, kami dijemput menggunakan mobil menuju Hotel Je Meridien. Hotelnya persis di sebrang bandara, walau bisa deitempuh dengan berjalan kaki tapi karena kami masih lelah, membawa banyak barang dan malas berjalan akhirnya charter mobil deh...Hihi..

(sumber : tripadvisor.com)

Harga kamar paling murah sekitar 550 ribu/malam. Sebenernya agak nanggung juga sih, check in jam 8 pagi lalu jam 12 nya sudah check out. Kalau langsung menuju pelabuhan pun masih terlalu lama menunggu kapal yang berangkat pukul 2 siang. Walau cuma sebentar tapi worth it koq, kita bisa sarapan di hotel, pelayanannya ramah, kamar bersih dan ada air panasnya juga..!!



(sumber : deddyhuang.com)

Sekitar 4-5 jam beristirahat, kami pun check out dan membeli PIN Raja Ampat di hotel ini, harganya 500 ribu. Gunanya untuk keluar masuk wilayah Raja Ampat yang berlaku selama setahun terhitung dari Januari hingga Desember. PIN ini juga sebagai tanda kontribusi kita dalam menjaga kelestarian alam Raja Ampat. Inget ya, harus dijaga jangan sampai kehilangan PIN sakti ini :)

(sumber : youtube.com)

Menuju Pelabuhan Rakyat Sorong yang tak jauh dari hotel, transportasi populer menuju Raja Ampat yaitu Kapal MV Marina Express. Berangkat setiap hari pukul 2 siang, tapi disarankan datang lebih awal agar tidak kehabisan tiket. Harganya sekitar 120 ribu untuk kelas ekonomi sementara VIP 150 ribu. Memakan waktu sekitar 2 jam yg memabokkan di tengah laut menuju Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat


(sumber : indonesiakaya.com

Sesampainya di dermaga, kami mengunjungi Pasar Tradisional Waisai. Ikannya murah meriah dan fresh banget, gimana ngak seger coba, pasarnya aja samping dermaga, langsung dipasok dari nelayan loh.. Rasanya pun enak, unik bahkan ada yg nyeleneh, seperti Sate Ulat Sagu, Pepeda, Udang Selingkuh dll Hmmm...Wajib Coba kalau ke Raja Ampat..!!


(sumber : tripadvisor.com)

Perut Kenyang setelah santap siang, kami melanjutkan perjalanan dengan mobil menuju Waiwo Dive Resort untuk check in dan memulihkan tenaga. Katanya Resort ini merupakan resort termurah di Raja Ampat, tapi jangan salah loh. Presiden Jokowi aja pernah singgah disini. Suasananya khas, unik sekaligus nyaman. Perpaduan harmoni hutan rindang bertemu pantai dengan deruan gemuruh ombak ditambah kicauan burung dan serangga membuat kita serasa di Surga Dunia..!!



(sumber : wiranurmansyah.com)

Sore hari kami menikmati fasilitas resort, tersedia beragam atraksi mulai dari diving, snorkeling, hingga memberi makan ikan. Untuk diving kisaran 550 ribu/orang untuk 1-4 kali diving. Jika ingin snorkling bisa menyewa alatnya 50 ribu/hari. Mau murah meriah? Lemparkan saja biskuit atau makanan ringan di dermaga dekat bibir pantai, ikan-ikan cantik akan segera mengerumuni. Yang terbaik dari bagian ini adalah Sunset, Yeap.. Duduk santai di dermaga resort ditemani minuman segar sambil menikmati matahari terbenam akan menjadi pengalaman tak terlupakan..!!


(sumber : singgahi.com)

Malam harinya kami menyusuri Pantai WTC (Wasai Torang Cinta) sambil mencari kuliner malam. Banyak juga cafe dan restoran yang buka hingga dini hari bahkan ada yang 24 jam. Belum afdol deh rasanya kalau ngak nyobain Ikan Bakar Manokwari dan Ikan Bungkus Khas Papua.. Yummy..!!

DAY 2 - (6 April 2018)


(sumber : rajaampatparadise.com)

Setelah menyantap sarapan di hotel, kami menjelajahi pulau-pulau terbaik di Raja Ampat. Namun kendala terbesarnya adalah Transportasi, sudah pasti untuk hoping island pasti menggunakan kapal. Kemampuan untuk menawar harga mutlak diperlukan. Harganya pun cukup mahal, mengingat harga bensin di Papua yang cukup tinggi, belum lagi ditambah biaya jasa antar. Kita bisa menawar dengan harga rendah jika pergi rombongan maupun punya kenalan di Raja Ampat..


(sumber : kakaban.co.id)

Berangkat dari Resort pukul 7 pagi, kami berselancar menggunakan speedboat menuju Wayag. Eits sebelumnya kami melewati Teluk Kabui, pemandangan sepanjang jalan benar-benar indah, hamparan laut luas yang bergradasi biru dan kehijauan ditambah ornamen batu karang di tengah laut semakin memperkaya pesona Raja Ampat. Ada satu batu yang unik selama perjalanan ini, yaitu Batu Pensil. Yeap dinamakan begitu karena memang bentuknya seperti pensil..Super Unique..!!


(sumber : simplyindonesia.wordpress.com)

Owww iya.. Sebelum ke Wayag wisatawan Wajib ke Pulau Kawe dulu untuk registrasi di kantor konservasi. Kita diwajibkan mengisi buku tamu dan menunjukan PIN Raja Ampat yg sudah dibeli sebelumnya. Di pulau ini juga terdapat pantai dengan pasir putih yang sangat halus dan air yang jernih, kita bisa berfoto ria dulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Kawasan Wayag.


(sumber : deddyhuang.com)

Lalu kami diantar menuju Puncak Wayag 1, disini jalannya cukup terjal dan agak licin. Kami harus mendaki bukit yang semakin lama semakin curam, sangat disarankan untuk memakai sepatu, membawa air mineral dan sunblock karena suhu disini cukup panas dan membakar kulit, apalagi saat tengah hari. Safety first okay, jalan pelan gapapa, yang penting selamat sampai di puncak..


(sumber : satyawinnie.com)

Akhirnya kelelahan kami terbayar saat mencapai puncak dan mendapati pemandangan yang luar biasa indah, gugusan karang yang tersebar di hamparan laut dengan gradasi biru hijau muda yang sangat mempesona. Sesekali kami mendengar kicau burung dan serangga yang bersatu padu menjadi harmoni kekayaan alam Raja Ampat..Wow..!!!


(sumber : dunialingga.com)

Puas menikmati keindahan di atas Puncak Wayag, kami pun turun ke Pantai Wayag dan mengenakan perlengkapan snorkling untuk berenang di air yang super jernih ditemani ikan hiu kecil yang seolah menari di antara kami. Setelah puas, kami diantar kembali ke penginapan untuk bersih-bersih, menyantap makan malam dan beristirahat. Sungguh pengalaman yang Takan Terlupakan..!!

DAY 3 - (7 April 2018)


(sumber : tripadvisor.com)

Kami bangun pagi sekali untuk sarapan dan mengisi perut sampai kenyang. Pukul 7 pagi kami di antar menuju Pianemo. Perjalanan yang cukup panjang tidak membuat kami bosan. Tentu saja kami melihat pantulan sinar matahari pagi yang menerpa laut Raja Ampat yang sangat menyejukan, perjalanan 2 jam pun tak terasa. Air yang biru pun berubah menjadi hijau muda yang menandakan kami telah sampai di Perairan Pianemo. Untuk mendapat view terbaik, kami harus mendaki lagi tapi disini sih lumayan mudah karena terbantu dengan adanya anak tangga.


(sumber : journeyera.com)

Sesampainya di Puncak Pianemo, kami sangat takjub dengan pemandangan gugusan batu karang yang sangat mempesona. Formasinya seperti melingkar seakan laguna hijau di tengah samudra biru. Ukuran batu karangnya tidak sebesar Wayag, makanya sering disebut Little Wayag. Puas menikmati puncak Pianemo, kami meminum kelapa muda segar di pinggir pantai ditemani suara gemuruh ombak halus yang menenangkan hati


(sumber : travel.detik.com)

Tidak jauh dari Pianemo, teluk ini hanya berjarak sekitar 10 menit saja menggunakan speedboat. Setelah diturunkan dari dermaga kami harus mendaki lagi. Tidak ada anak tangga, harus ekstra hati-hati saat mendaki bukit terjal, kadang kami terbantu dengan berpijak pada semen yang sengaja dibuat untuk memudahkan turis sampai puncak. Pemandangan di puncak adalah laguna yang sangat unik, bentuknya menyerupai bintang dan hebatnya terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Jika ke Painemo, sekalian saja kesini dan jangan lupa membawa lotion anti nyamuk yah karena nyamuk nya sangat ganas di sini..hihi..


(sumber : tripadvisor.com)

Kami melanjutkan perjalanan ke Desa Arborek untuk makan siang. Penduduk disini sangatlah ramah, anak-anak desa sangat hangat dan antusias menyambut kami. Berkeliling desa sambil menyapa penduduk lokal bisa menjadi pilihan selama di pulau ini. Beragam aktifitas warga terlihat dengan jelas seperti anak desa yang sedang bermain, para pria yang sibuk di dermaga dan sejumlah wanita yang merajut buah tangan cantik khas Raja Ampat.


(sumber : girlsthatscuba.com)

Tidak lupa kami mencoba diving di area dermaga Arborek. Air laut yang sangat jernih, mengundang kami untuk melihat keindahan batu karang bawah laut ditambah ribuan schooling fish yang berenang kian kemari dengan formasi yang sangat indah. Pantaslah jika Raja Ampat dijuluki Surganya Para Penyelam. Puas dengan keindahan bawah lautnya, kami kembali ke penginapan untuk makan dan beristirahat.

DAY 4 - (8 April 2018)


(sumber : superadventure.co.id)

Tak terasa petualangan kami di Raja Ampat akan segera berakhir. Setelah sarapan kami menikmati fasilitas resort seperti melihat indahnya sunrise, bermain air di pantai, memberi makan ikan di dermaga dan bersantai menikmati segarnya air kelapa muda sambil menunggu Kapal Marina yang akan mengantar kami dari Waisai ke Sorong.


(sumber : tiket.com)

Sesampainya di dermaga kami diantar menuju Hotel Mariat Sorong, yang tak jauh dari bandara. Oww iya, kalau bisa pesan hotel ini jauh hari sebelum keberangkatan yah, karena posisi nya yang strategis dekat bandara dan harganya yang murah sering menjadi pilihan penginapan bagi wisatawan yang mau pergi ke Raja Ampat. Jangan lupa pesan via tiket.com untuk dapetin Banyak Diskon..!!


(sumber : rosianasandatator.blogspot.com)

Setelah check in dan beristirahat sejenak. Kami menjelajahi kota Sorong untuk berburu oleh-oleh. Banyak sekali toko souvenir yang tersebar di kota ini. Beragam produk wisata cukup menyita perhatian karena bentuknya unik, beraneka ragam dan harganya pun terbilang murah. Mulai dari Kerajinan Khas Papua seperti Tas Asmat, Topi Cendrawasih hingga Batik Papua. Ada juga jajanan khas Papua seperti Keripik Keladi, Abon Gulung, Sarang Semut dan Ikan Asap Cakalang.. Nyam.. Nyam..!!

DAY 5 - (9 April 2018)


(sumber : amapyer12.blogspot.com)

Kami tidak ingin ketinggalan pesawat sehingga kami tidur lebih cepat malam sebelumnya karena mengejar pesawat pukul 8 pagi. Setelah packing, sarapan di hotel dan pergi menuju bandara. Kami terbang dari Sorong menuju Jakarta dengan penerbangan langsung yang hanya berdurasi 4 jam saja. Langit Kota Sorong sangatlah cerah sehingga kami bisa melihat pemandangan yang indah sambil memikirkan betapa serunya petualangan yang telah kami lakukan


(sumber : tiket.com)

Pesawat telah mendarat, keluarga dan kerabat sudah rindu berat. Kami tak sabar untuk berbagi cerita selama di Raja Ampat. Terima Kasih tiket.com yang telah membantu mewujudkan impian kami mendapatkan pengalaman tak terlupakan. #TiketKemanapun dan Pergi Kapanpun selalu pesan di tiket.com . Liburan Keluarga Lebih Irit Kemanapun :)

Komentar