#DreamNote Menjelajahi Lombok dengan segala Pesona Alam, Budaya dan Sejarah













Liburan kali ini aku pergi ke lombok bersama sahabatku dan keluarganya. Selama 4 Hari 3 Malam kami mengunjungi beragam wisata alam, mempelajari seni, budaya dan sejarah yang ada di pulau eksotis ini.













Setelah boarding, kami menuju Desa Sasak Ende. Sambutan Suku Sasak sangatlah ramah. Kami  belajar menenun kain songket yang sedang diperagakan oleh anak usia 5 tahun. Ternyata tidak semudah yang terlihat, butuh latihan yang cukup untuk bisa menenun kain khas ini. Proses pembuatan kain sepanjang 2 meter saja, memerlukan waktu dua minggu hingga 3 bulan, tergantung kerumitan pola dan jenisnya.. Wow..!!













Tak lupa kami mengintip rumah tradisional Bale Tani yang beratap ijuk dan berlantai tanah liat. Tahu ngak? Kalau lantainya ini dipel hanya dengan campuran kotoran kerbau dan air saja. Tapi ketika kami masuk tidak ada bau kotoran sama sekali.!! Ternyata setelah kering, lantai disapu dan digosok dengan batu.. Amazing..!!


Lalu kami menonton pertunjukan tari presean dan cupak gerantang yang diiringi alunan gendang baleq, tarian khas yang sangat kental akan budaya sekaligus memacu adrenalin penonton. Yeap, tari ini dimainkan oleh 2 pria seperti sedang berperang menggunakan tongkat dan perisai dari kulit sapi..Seru sekali..!!

Setelah menikmati pertunjukan tersebut, kami melanjutkan perjalanan ke Novotel Hotel & Resort Lombok. Kami disambut oleh customer service yang sangat ramah sembari diberikan welcome drink yang sangat segar. Selain itu, desain interior dan exterior dari tempat ini sangat kental dengan budaya suku sasak. Yeap, segala jenis bangunan persis menyerupai rumah Bale Tani, ditambah berbagai ornamen dan hiasan khas campuran tradisional dan modern.

 
Setelah check in, kami sudah tidak sabar ingin menikmati Private Beach legendaris yaitu Pantai Putri Nyale yg kebetulan menyatu dengan hotel bintang 4 ini. Tidak jauh dari kamar, kami menyusuri jalan setapak yang dikelilingi bangunan dan ornamen khas yang memanjakan mata.


Hamparan pasir putih, ditambah air laut biru muda yg tenang dihiasi bukit-bukit kecil di tengah laut membuat suasana hati kami menjadi adem sekali. Apalagi tersebar sofa beanbag & pondok kecil bergaya sasak yg dibuat untuk bersantai saat sunset.. Wow..!!


Pantai ini berair tenang, sangat luas dan sepi sekali. Sangat cocok untuk yg ingin menikmati waktu berkualitas dengan keluarga maupun sahabat. Banyak objek menarik yg instagram-able banget, seperti ayunan di pinggir pantai, bukit hijau dan pohon mangroove di tengah laut..!!


Suasana sunrise pun tak kalah indah, tidak jauh dari pantai kita bisa menyusuri BeachWalk dan melewati jembatan kayu menuju Bukit Seger yg menjadi primadona para pencari kehangatan matahari di pagi hari, ditambah perpaduan bukit-bukit kecil dan laut bebas yang sangat memanjakan mata..Amazing..!!
 
Kalau temen-temen ke Lombok jangan lupa mampir ke Pantai Tanjung Kelor, disini gk ada apa-apa sih haha, cuma pantai kecil dengan ayunan sederhana dihias ornamen lambang cinta. Cihuy..!! Eh tapi jangan salah loh, kita bisa naik perahu menuju pulau yg lebih indah dari sini


Menaiki perahu sekitar 15 menit sambil menikmati indahnya lautan yg menghampar luas dengan bukit-bukit kecil di tengah laut, akhirnya kami sampai di Gili Air, dsini kami memakai peralatan snorkling. Yeap.. Pemandangan bawah lautnya indah sekali, dihiasi terumbu karang dan ikan-ikan kecil nan cantik berkumpul ketika kami memberi mereka makan di bawah air.


Lelah bersnorkling ria, kami melanjutkan ke Gili Sudak. Kami diantar ke salah satu resto yg ada di pulau ini, lebih tepatnya satu-satunya resto haha. Disuguhkan makanan khas lombok dengan minumam air kelapa segar di siang bolong. Rasanya MANTAP..!!
 
Kami melanjutkan perjalanan ke masjid terbesar di Mataram, sekaligus merupakan Islamic Center di pulau lombok ini, yaitu Masjid Raya Hubbul Wathan. Desain interior, exterior serta ornamen khas islami menghiasi kemegahan masjid raya ini.

Jika kita menaiki menara nya, kita bisa melihat kota Mataram dari ketinggian dengan banyak sekali masjid tersebar, Yeap.. Lombok juga dijuluki pulau seribu masjid karena ada lebih dari 4500 di pulau ini.. Wow..!!!


Lelah berkeliling kota kami ingin menghabiskan hari dengan menikmati sunset di Bukit Merese. Katanya sih di bukit ini adalah spot terbaik untuk menikmati sunset. Kami harus mendaki sekitar 10 menit dari Pantai Tanjung Aan. 
Walaupun cukup melelahkan, akhitnya mata kami dimanjakan dengan pemandangan yang luar biasa indah. Hamparan laut yang begitu luas dengan bukit-bukit indah yang menghiasi sekitarnya ditambah matahari yang sebentar lagi akan terbenam. Amazing.. !!

Sebelum check out kami menikmati staycation kami di resort ini. Private pool nya sangat disayangkan jika tidak kami coba. Air biru yang jernih ditambah pemandangan hamparan lautan yang memanjakan mata. Apalagi jika menikmati nya sambil berjemur di atas water bag yang sangat nyaman. Serasa surga dunia.. hehe.. :)

Yeap, itu dia perjalanan ku bersama keluarga sahabatku yang tak akan terlupakan selama di Lombok. Tidak ada habisnya pesona yang ditawarkan pulau ini. Jangan lupa masukan Liburan di Pulau Lombok pada wishlist kamu di tahun ini ya.. Happy Holiday .. !!! Simak juga Vlog lengkap perjalanan liburanku selama di Lombok.


Komentar