Sebagai seorang Travel Blogger tentu menjelajahi pariwisata
di Indonesia sudah suatu keharusan. Bulan Oktober kemarin, sebagai kado ulang
tahun aku menjelajahi Pulau Bali untuk mengeksplorasi keindahan alam dan budaya
khas pulau dewata.
Cerita bermula saat aku mengunjungi Garuda Wisnu Kencana
Cultural Park. Sungguh luar biasa bisa datang kemari untuk menyaksikan langsung
mahakarya anak bangsa yg menjadi patung tembaga terbesar di dunia. Setelah
penantian panjang selama 28 tahun, akhirnya Patung Garuda Wisnu Kencana karya
Nyoman Nuarta resmi dibangun dan menjadi patung ketiga tertinggi di dunia.
Titik wisata selanjutnya yaitu Pura Tirta Empul, konon
katanya mata air di kolam pura ini selain untuk penyucian diri, bisa membuat
awet muda kalau mandi dan minum menggunakan air sucinya. Setiap wisatawan yang
berkunjung dipinjamkan kain sarung untuk memasuki area pura. Sementara untuk
pakaian berendam, diharuskan menyewa sebesar 10 ribu rupiah saja.
Hal unik dari Pura Tirta Empul ini kita bisa mencoba tradisi
Melukat. Mulai dari menggunakan kain kamen yg diikat di pinggang, masuk ke
kolam suci dan antre untuk membasahi diri di setiap pancurannya. Masyarakat
Hindu percaya jika mandi disini bisa menyembuhkan berbagai penyakit bahkan bisa
enteng jodoh dan melancarkan rezeki. Prosesnya cukup sederhana, kita tinggal
mandi di setiap pancuran sambil menangkupkan tangan seolah berdoa.
Lalu aku mengunjungi Pura Luhur Uluwatu yg merupakan Pura di
Puncak Batu Karang yg selalu dihantam ombak kencang dengan pemandangan Samudra
Hindia. Kita diharuskan memakai kain dan sarung karena berada di daerah sakral
dan religius. Nama puranya sendiri berasal dari bahasa sansekerta yg artinya
Puncak Batu Karang.
Kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke pura ini untuk
menonton langsung Tari Kecak. Bayangkan, keindahan matahari terbenam di atas
samudra hindia berpadu dengan budaya kental khas pulau dewata yg sangat
mempesona. Tarian yg hanya terdiri dari puluhan pria yg menyerukan "cak
cak" dan beberapa tokoh saja, bisa menyajikan tarian epik nan sensasional
tanpa iringan musik.
Satu teater saja kapasitasnya bisa memuat 1300 orang, aku
berkunjung pada hari biasa saat bukan
musim liburan pun teaternya penuh sekali. Dengan tiket 100 ribu per orang.
Penghasilan Pura Uluwatu dari tari kecak saja bisa mencapai 100 juta per
hari.!! Bayangkan kalau semua tari tradisional di Indonesia bisa dikembangkan seperti ini, luar biasa
sekali potensi pariwisata budaya kita.
#FotoCerita10DestinasiBranding
#Lomba10FotoCeritaDestinasiBranding #Pesona10DestinasiBranding #PesonaIndonesia
#WonderfulIndonesia
Bali memang selalu memesona dan eksotik ya.
BalasHapusBetul bgt mas dedy.. 😁
HapusInformatif nih a’ salam halal traveller
BalasHapus